Sabtu, 04 Februari 2012

Semester 5 ?

ada apa sih memangnya dengan semester 5? pasti readers bertanya-tanya tentang judul diatas kan? jadi ceritanya 3 Februari 2012 (kemarin) adalah hari terakhir perkuliahan saia di semester 5. terus kenapa? hehe..
Menurut penulis, semester yang paling berkesan selama kuliah dari semester 1 ya di semester 5 ini.. kenapa? itu karena di semester 5 ini saia merasakan sesuatu yang berbeda dari semester-semester sebelumnya. Banyak cerita dan pengalaman menarik selama berkuliah di kampus pencetak abdi negara ini. Di kelas III N akuntansi pemerintahan tempat saya belajar, berkumpul dan bekerja sama antar sesama teman seperjuangan. Dosen-dosen yang terlibat dalam perkuliahan di semester ini sangat hangat dan memiliki daya tarik dan auranya masing-masing. Tidak hanya materi tentang perkuliahan saja yang Beliau-Beliau sampaikan di ruang perkuliahan, lebih dari itu mereka membgikan pengalaman hidup mereka serta berbagai macam nasihat dan motivasi juga mereka berikan. Itu semua tak hanya menjadikan saya memahami materi tetapi memotivasi saya untuk terus belajar memperbaiki diri. Terima kasih bapak dan Ibu dosen, semoga apa yang telah kalian ajarkan kepada kami bisa kami terapkan tidak hanya pada UAS 6 Februari mendatang, tetapi lebih dari itu dikehidupan kami kedepannya. Oh ya! semoga III N bisa mengerjakan soal-soal dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan.. Semangat!

Rabu, 01 Februari 2012

Bersahabat dengan Optimisme

Setiap hari setiap detiknya kita dipertemukan oleh berbagai macam hal kejadian, baik itu yang dirasakan menyenangkan dan sesuatu yang berat menurut kita. Nah! dalam menghadapi hal-hal yang demikian diperlukan kedewasaan dan kesadaran serta mental yang sehat. adalah bagaimana cara kita untuk menyikapi berbagai persoalan yang terjadi dalam kehidupan kita. Jika suatu ketika kita berada pada posisi yang cukup berat atau pun dirasakan membebani kita maka jangan pernah berputus asa. sikap menyerah atas ketakutan-ketakutan dan kegelisahan dalam diri kita menandakan bahwa kita kurang menyadari betapa besarnya potensi yang sesungguhnya kita miliki. Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan kita akal dan fikiran serta hati nurani yang telan Dia berikan kepada manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia yang sifatnya hanya sementara ini. Sesuatu permasalahan dalam hidup kita sudah pasti akan terdapat jalan keluarnya. Anggaplah semua yang terjadi dalam kehidupan kita ini sebagai ujian yang Tuhan berikan kepada kita, yang jika kita dapat melewatinya dengan sikap sabar dan berlapang dada tentulah kita dijadikan manusia yang lebih tinggi derajatnya. Masalah akan membuat seseorang lebih tegar dan berpikiran lebih luas. tidakkah kita perhatikan bahwa setelah gelapnya malam hari, Tuhan hadirkan matahari pagi yang menyinari seluruh alam semesta. masalah datang untuk dihadapi, bukan untuk dihindari. bersikaplah optimis dalam menjalani hidup ini karena Tuhan akan selalu ada untuk membangunkan kita, dan Menggembirakan hati kita jika kita sedih dan merasa terpuruk. Teroboslah ketakutanmu dan berlarilah mengejar impianmu!